Rabu, 22 April 2015

Konsep atau prinsip lembab dalam perawatan  luka saat ini menjadi paradigma baru dalam konteks perawatan luka Penelitian Winter pada tahun 1962 menunjukkan bahwa penggunaan occlusive dressing meningkatkan proses penyembuhan dua kali lipat dibandingkan dengan membiarkan luka tetap terbuka. Hinman dan Maibach melaporkan hasil yang sama pada sembilan orang sukarelawan.

KEUNTUNGAN KONSEP LEMBAB
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa lingkungan lembab  mempercepat proses epitelisasi dan untuk menciptakan lingkungan lembab dapat dilakukan dengan menggunanakan balutan semi occlusive, full occulisive dan impermeable dressing. (Schulitz, et al. 2005). Menurut Haimowitz, Julia.E., 1997, ada beberapa keuntungan prinsip moisture dalam perawatan luka, diantaranya:
  • Mencegah luka menjadi kering dan keras. 
  • Meningkatkan laju epitelisasi.
  • Menjagah pembentukan jaringan eschar
  • Meningkatkan pembentukan jaringan dermis. 
  • Mengontrol inflamasi dan memberikan tampilan yang lebih kosmetis.
  • Mempercepat proses autolysis debridement. 
  • Dapat menurunkan kejadian infeksi. 
  • Cost effective. 
  • Mempertahankan gradient voltase normal. 
  • Mempertahankan aktifitas neutrofil. 
  • Menurunkan nyeri. 
  • Memberikan keuntungan psikologis. 
  • Mudah digunakan.


Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk menciptakan kondisi lembab pada luka.Berikut beberapa contoh dressing yang bisa menjadi pilihan

KASA dan Normal Saline
Cara konvensional dan terkenal adalah menggunakan kasa yang dilembabkan dengan NaCL, cara ini bisa menciptakan suasana lembab tapi tidak dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama sebaliknya cara ini bisa menimbulkan nyeri (pada beberapa pasien) saat pergantian balutan ketika kasa telah mengering.

TRANSPARANT FILMS DRESSING
Film dressing terbuat dari polyurethane memiliki sifat tipis, transparent, dan merekat. Transparan film memungkinkan transmisi uap air, oxygen dan karbondioksida namun tidak memiliki sifat absorben sehingga tidak tepat digunakan pada luka dengan eksudat. Umumnya digunakan untuk balutan intravena dan fiksasi kateter. Keistimewaan film dressing karena hanya merekat pada daerah yang kering sehingga tidak berpotensi mengganggu dasar luka (wound bed), meskipun demikian perlu hati-hati saat menggunakan dalam fase epitelisasi sebab aplikasi film dressing bisa melepaskan epitel-epitel yang masih muda. Contoh Film; Op-Site (Smith and Nephew)., Polyskin (Kendall Healthcare).

Add caption
Hydrogels merupakan polymer dengan kandungan air 90-95 % dan memiliki sifat semi transparan dan nonadherent (Hest, CT. 1995., Jeter, KF &Tintle, TE. 1991). Di pasaran hydrogel tersedia dalam bentuk pasta dan lembaran (sheet). Bentuk lembaran sangat comformable sehingga bisa mengikuti tekstur luka dan dapat mengabsorbsi eksudat dalam jumlah sedikit atau sedang. Karena sifatnya yang tidak lengket maka tidak menimbulkan nyeri saat pergantian balutan namun sifat ini pula yang mengharuskan hydrogel didampingi oleh balutan sekunder. Contoh Hydrogels; Nu-Gel (Johnson & Johnson Medical, Inc)., Hypergel (Molnlyncke), dan Intrasite Gel (Smith and Nephew).


HYDROCOLLOIDS
Hydrocolloid sebenarnya sudah digunakan secara luas sejak tahun 1982 (Haimowitz, Julia.E., 1997) dan risetnya sudah dimulai sejak tahun 1970an, jadi istilah modern dressing sebenarnya kurang tepat.
Beberapa wound expert menyatakan bahwa hydrocolloid merupakan balutan yang hampir memenuhi semua kriteria balutan ideal. Hydrocolloid memiliki sifat impermeable terhadap cairan dan oksigen, mengandung polyurethane, adherent (merekat) namun tidak menimbulkan nyeri. Kemampuan hydrocolloid dalam menyerap kelembaban yang berlebih membuatnya menjadi dressing favorit pilihan pemirsa…eh maaf, perawat. Sama halnya dengan hydrogel, hydrocolloid juga tersedia dalam kemasan pasta atau lembaran dan salah satu kelebihan hydrocolloid adalah kemampuannya untuk bertahan pada luka hingga tujuah hari, dengan demikian akan menurunkan nursing time. Contoh Hydrocolloid; DuoDerm (Convatec), Tegasorb (3M health Care), dan Comfeel (Coloplast).


FOAM
Foam dressing juga tersusun oleh polyurethane dan sangat comformable, permeable, non adherent  serta mudah diaplikasikan pada luka. Foam memiliki kapasitas yang tinggi utnuk mengabsorbsi eksudat. Foam juga mampu menyerap kelebihan kelembaban sehingga mengurangi resiko maserasi selain itu juga tidak menimbulkan nyeri dan trauma pada jaringan luka saat penggantian. 
Contoh foam antara lain Allevyn (Smith and Nephew)., Hydrasorb (Convatec) dan Cutinova (Beirsdeorf-Jobst, Inc).

Namun apapun jenis balutannya yang paling menentukan adalah keterampilan dan kemampuan perawat dalam mengambil keputusan klinis. Sebuah balutan mungkin cocok bagi satu pasien namun bisa jadi tidak tepat pada pasien yang berbeda dengan jenis luka yang sama.

Menghilangkan tato di kulit

Menghilangkan Tatto (Tato) di Kulit

Pemilik tato permanen umumnya sadar bahwa 'lukisan' tersebut akan menempel di kulitnya sepanjang hayat. Namun ada juga yang menyesal atau kurang puas, lalu ingin menghapusnya. Caranya mulai dari mengiris kulit hingga menggunakan laser.
Teknik menghilangkan tato dan berbagai risikonya adalah sebagai berikut, seperti dikutip dariWebMDDoctorOz dan BBC, Minggu (24/4/2011).

1. Dermabrasi
Teknik ini memakai sejenis amplas atau butiran pasir untuk menggosok kulit hingga lapisan paling luarnya terkelupas. Tinta tato yang terletak di bawah lapisan tersebut kemudian tinggal dikikis dengan pisau bedah Meski mudah dan relatif murah, cara ini memiliki kerugian yakni rasa sakit yang luar biasa terutama jika ukuran tatonya cukup besar

2. Mengiris kulit
Teknik ini adalah teknik yang disarankan yang cukup mudah dan lebih efektif dari segi biaya, meski tetap harus dilakukan oleh seorang dokter bedah plastik untuk mengiris kulit yang ada tattoonya. Jika ukuran tatto nya kecil maka dapat dipastikan hasilnya mendekati sempurna dengan melakukan operasi flap kulit, tetapi jika tattonya sangat luas dan dalam, maka dapat dilakukan perbaikan dengan operasi cangkok kulit, yaitu diambil kulit dari paha yang nantinya akan sembuh sendiri, lalu ditanam ke daerah yang telah diangkat kulit bertatto nya, seperti gambar berikut :
Mengiris kulit hanya dilakukan pada tato jika teknik lain tidak berhasil menghilangkannya. Misalnya karena tintanya terlalu dalam meresap ke dalam kulit atau jenis tintanya memang sulit untuk dihilangkan dengan cara lain
Jika tatto nya kecil dan tidak luas dapat dilakukan eksisi tatto lalu melakukan flap lokal pada kulit normal disekitar luka operasi seperti hasil dibawah ini :

3. Cryotherapy
Tato juga bisa dihilangkan dengan menggunakan nitrogen cair yang suhunya berada di bawah titik beku. Jaringan kulit yang ditetesi cairan tersebut akan membeku dan hancur, kemudian luruh bersama tinta tato yang pada lapisan di bawahnya. Kelemahan teknik yang disebut cryotherapy ini adalah memicu kerusakan kulit yang serius. Dokter tidak bisa menghancurkan tinta tato yang letaknya di bawah kulit, tanpa merusak permukaan terluar dengan hanya meneteskan nitrogen cair di atasnya.

4. Krim anti-tato
Serupa dengan cryotherapy, krim anti-tato juga bekerja dengan cara menghancurkan tinta tato agar bisa luruh dari permukaan kulit. Krim semacam ini umumnya berisi larutan trichloroacetic acid (TCA) yang akan bereaksi dengan tinta namun lebih aman bagi kulit. Kerugiannya tak lain adalah harganya yang sangat mahal, yakni sekitar US$ 100 untuk pemakaian rutin selama 2 bulan. Selain itu, efektivitasnya relatif rendah sehingga lebih tepat disebut menyamarkan tato dan tidak dijamin akan hilang 100 persen.

5. Laser
Teknologi paling mutakhir untuk menghilangkan tato adalah laser, yang cukup efektif sekaligus paling aman bagi kulit. Prinsipnya adalah mengurai partikel tinta di bawah permukaan kulit, agar dapat dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh alami manusia. Meski aman, teknologi ini  cukup mahal dan kadang butuh waktu lebih lama untuk menghilangkan warna tertentu misalnya hijau, oranye dan putih. Menghilangkan tato permanen dengan laser butuh biaya yang tidak sedikit. Makin besar tatonya, makin mahal biaya yang dibutuhkan. Dengan beberapa kali sesi penembakan sinar laser, pigmen atau zat warna dalam tinta tato akan dipecah lalu pecahannya akan diserap tubuh sehingga makin lama makin pudar lalu hilang dengan sendirinya. Beberapa orang yang kulitnya sensitif juga dianjurkan memakai tabir surya setelah menjalani prosedur ini.

Mengingat begitu sulitnya menghapus tato permanen, sebaiknya bagi Anda yang beniat membuat tato untuk memikirkan ulang keputusan Anda. Berpikirlah secara bijaksana untuk mengambil keputusan membuat tato permanen di tubuh Anda. Menghapus tato cukup sulit dilakukan, biayanya pun mahal bahkan lebih mahal daripada biaya membuat tato, kulit bekas tato permanen tidak dapat kembali seperti semula, keadaannya akan terlihat lebih buruk dari sebelumnya. Dalam proses menghapus tato juga sangat menyakitkan, mengingat tato permanen tidak terhapus hanya dengan sekali sesi, namun membutuhkan proses dan memakan waktu yang cukup lama. Selain itu, ada beberapa profesi yang tidak mengizinkan karyawannya bertato. Demi kebaikan diri Anda, putuskan segala sesuatu secara bijaksana. Semoga bermanfaat.

Menghilangkan Tahi Lalat (Nevus Pigmentosus)


Seperti yang telah saya jelaskan pada tulisan saya sebelumnya tentang TAHI LALAT (NEVUS PIGMENTOSUS) ada kecenderungan menjadi keganasan, sehingga ada baiknya dibuang melalui tindakan eksisi selagi masih kecil, lalu dilakukan prosedur pemeriksaan Patologi Anatomi terhadap jaringan yang diangkat untuk memastikan apakah terdapat sel-sel ganas atau tidak. Ada juga yang merupakan tanda lahir, yang bentuknya terlalu besar, sangat luas dan kadang ditumbuhi rambut sehingga sebaiknya di buang (dieksisi)

Akan tetapi ada sebagian pasien ingin membuang tahi lalat tersebut tanpa peduli kecurigaan akan menjadi ganas atau tidak, dan sebenarnya keberadaannya tidak mengganggu sama sekali, denganpertimbangan ESTETIK. Mungkin karena ukuran tahi lalatnya terlalu besar sehingga mengganggu penampilan, atau lokasi tahi lalatnya mengganggu penampilan, atau mungkinbentuknya yang menonjol dirasa mengganggu. 

Anda yang mempunyai masalah estetik dengan tahi lalat ini juga dapat menghubungi klinik kami dan dapat berkonsultasi secara online dengan mengisi form disudut kanan bawah
dan kami akan menyediakan PAKET HEMAT untuk prosedur pembuangan tahi lalat tersebut.

Berikut contoh-contoh kasus pembuangan tahi lalat di wajah dengan unsur pertimbangan estetik, adapun kelebihan Spesialis Bedah Plastik dibandingkan spesialis lainnya dalam melakukan prosedur ini adalah :
1. Tindakan dilakukan dengan sterilitas tinggi, guna mencegah terjadinya resiko infeksi luka operasi
2. Dalam melakukan sayatan, sangat mempertimbangkan unsur estetik hasil akhirnya, dimana scar bekas sayatan operasi biasanya sangat halus dan hampir tidak kelihatan
3. Dalam melakukan penjahitan ,kami menggunakan benag khusus yang sangat halus sehingga resiko menimbulkan bekas di kulit dapat diminimalisir
 
Contoh kasus :

Haemangioma


Hemangioma adalah tumor yang paling sering pada bayi dan anak-anak. Kejadiannya 4 % - 10 % pada kulit putih. Lesi ini 3 – 5 kali lebih sering pada anak perempuan daripada laki-laki. Begitupun kebanyakan hemangioma yang problematik pada anak perempuan daripada laki-laki. Frekuensi lebih tinggi pada bayi prematur yaitu 23 % pada yang berat badannya kurang dari 1200 gram. Hemangioma lebih jarang pada yang berkulit gelap.

Hemangioma adalah tumor dinding pembuluh darah yang bersifat jinak yang memiliki karateristik yang unik. Yaitu tumbuh cepat, lambat regresi, dan tidak pernah rekuren.
Ada tiga tahap siklus hidup hemangioma :
1.    Fase proliferasi (usia 0 – 1 thn)
2.    Fase involusi (usia 1 – 5 tahun)
3.    Fase pasca involusi (usia > 5 thn)
Umumnya hemangioma muncul 2 minggu setelah lahir. Keluhan biasanya diawali dengan bercak pada kulit yang kadang nampak pucat, atau bercak makula kemerahan atau kebiruan. biasanya baru  dikenali setelah usia beberapa bulan. Benjolan/bercak ini kemudian membesar cepat dan kadang berdarah atau ulserasi. 
 Paling sering ditemukan hemangioma di daerah kraniofasila (60%), kemudian di tubuh (25%) dan ekstremitas (15%). Delapan puluh persen merupakan lesi tunggal, dan 20% adalah lesi multiple. Sering juga disertai tumor pada organ lain terutama hati. Jarang hemangioma ekstrakutan tanpa disertai lesi kulit. Penampakan hemangioma dapat sangat bervariasi dalam ukuran, luas dan morfologinya. Jika mengenai superfisial kulit, kulit menjadi menimbul, keras dan berwarna kemerahan cerah. Bila lesi terbatas pada kulit yang lebih dalam, daerah bawah kulit atau otot, kulit di atasnya mungkin hanya terangkat sedikit, hangat pada perabaan atau tampak kebiruan. 
Indikasi Operasi
Operasi dapat dilakukan pada ketiga fase hemangioma.
·      Fase proliferasi (bayi) :
Indikasi operasi relatif yaitu
1.    ancaman terjadinya penyumbatan jalan nafas dan gangguan penglihatan
2.    terdapay kelainan bentuk akibat adanya tumor ini
3.   terjadi perdarahan atau ulserasi yang tidak responsif terhadap terapi topical atau sistemik
4.    Bila skar akibat ulserasi lebih buruk daripada skar eksisi.

·  Fase involusi (masa kanak-kanak awal) : dapat dilakukan operasi pembuangan  total atau bertahap. Indikasi operasi :
1.    parut yang buruk setelah terjadi ulserasi
2.    kulit yang menggelambir atautidak elastis
3.    bila skar yang terjadi pasca eksisi sama saja dengan operasi pada fase ketiga
4.    bila parut mudah disembunyikan
5.    bila diperlukan eksisi bertahap atau rekonstruksi.
Hemangioma pada area anatomik tertentu memerlukan eksisi yang khusus.

·         Fase pasca involusi
Indikasi operasi :
1.    Kulit yang rusak/buruk
2.    Kontour abnormal
3.    distorsi
dan INDIKASI SOSIAL : Atas permintaan pasien

Berikut ini adalah gambar berbagai bentuk haemangioma :